Pengelolaan karet di Kalimantan Timur menjadi perhatian penting dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Karet merupakan salah satu komoditas unggulan di Kalimantan Timur yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah. Namun, pengelolaan karet yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
Menurut Bambang Setiadi, Ketua Asosiasi Karet Indonesia (GAPKINDO) Kalimantan Timur, “Pengelolaan karet yang berkelanjutan dan ramah lingkungan harus menjadi prioritas utama bagi para petani karet di Kalimantan Timur. Hal ini penting agar keberlanjutan produksi karet dapat terjamin tanpa merusak lingkungan sekitar.”
Pengelolaan karet yang berkelanjutan mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan hingga pengelolaan limbah yang tepat. Menurut Dr. Ir. Budi Santoso, pakar pertanian dari Universitas Mulawarman, “Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat mencemari lingkungan dan merusak keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, penting bagi para petani karet untuk mengadopsi praktik pertanian yang ramah lingkungan.”
Selain itu, pengelolaan karet yang berkelanjutan juga mencakup upaya konservasi sumber daya alam dan perlindungan habitat satwa liar. Menurut Dr. Ir. Maya Wulandari, seorang ahli lingkungan hidup, “Karet yang ditanam di Kalimantan Timur harus dipelihara dengan memperhatikan keberlanjutan ekosistem hutan dan menghindari deforestasi yang merusak habitat satwa liar seperti orangutan dan harimau.”
Dalam upaya mendukung pengelolaan karet yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, pemerintah daerah Kalimantan Timur telah mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Dengan adopsi praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, pengelolaan karet di Kalimantan Timur dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani, lingkungan, dan masyarakat luas. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan produksi karet tanpa mengorbankan lingkungan hidup. Jika hal ini dilakukan dengan baik, karet Kalimantan Timur akan tetap menjadi komoditas unggulan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.