Petani di Kalimantan Timur memiliki kiat sukses dalam mengikuti program pemberdayaan yang telah diterapkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Menurut Bapak Suryanto, seorang petani di Kaltim, kunci utama kesuksesan dalam mengikuti program pemberdayaan adalah kesabaran dan kerja keras.
“Saya sudah mengikuti program ini selama dua tahun terakhir, dan hasilnya sungguh memuaskan. Dengan adanya bantuan teknis dan modal dari pemerintah, saya bisa meningkatkan produksi hasil pertanian saya,” ujar Bapak Suryanto.
Salah satu kiat sukses petani di Kaltim dalam mengikuti program pemberdayaan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Menurut Ibu Ratna, seorang petani yang juga aktif dalam kelompok tani di daerah tersebut, penggunaan teknologi seperti sistem irigasi dan pupuk organik sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
“Kami belajar banyak dari pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, kami bisa menghasilkan lebih banyak dan lebih efisien,” tutur Ibu Ratna.
Selain itu, kerja sama antar petani juga menjadi kunci sukses dalam mengikuti program pemberdayaan. Menurut Pak Budi, seorang pembina kelompok tani di Kaltim, kolaborasi antar petani dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman sangat penting untuk mencapai kesuksesan bersama.
“Dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain, petani di Kaltim bisa bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha pertanian mereka,” kata Pak Budi.
Dengan menerapkan kiat sukses seperti kesabaran, kerja keras, pemanfaatan teknologi, dan kerja sama antar petani, para petani di Kaltim berhasil meraih hasil yang memuaskan dalam mengikuti program pemberdayaan. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait juga turut berkontribusi dalam kesuksesan petani di daerah tersebut.