Inovasi terbaru dari Dinas Perkebunan Kalimantan Timur dalam meningkatkan produktivitas tanaman semakin menarik perhatian para petani dan ahli pertanian. Dengan adanya berbagai teknologi dan metode baru, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan dan hasil panen tanaman.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Bapak Surya, inovasi terbaru yang diterapkan adalah penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan. “Dengan menggunakan pupuk organik, kita dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman secara alami,” ujarnya.
Salah satu metode inovatif yang sedang dikembangkan adalah sistem irigasi tetes yang efisien dalam penggunaan air. Menurut Dr. Ani, seorang ahli pertanian dari Universitas Mulawarman, sistem irigasi tetes ini dapat menghemat air hingga 50% dan meningkatkan produktivitas tanaman secara signifikan.
Selain itu, Dinas Perkebunan juga melakukan penelitian untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Bapak Surya menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan produktivitas tanaman, “Kita harus terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat bersaing di pasar global.”
Dengan adanya inovasi terbaru dari Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Kalimantan Timur.